Thursday, April 2, 2015

GOLDEN LUTONG EMAS kera monyet beruk

golden lutong super duper tame.


Lutong (atau dalam bahasa lain disebut langur) merupakan kelompok monyet Dunia Lama yang membentuk genus Trachypithecus. Secara garis besar, lutung tersebar di dua wilayah: Asia Tenggara (India barat daya, Tiongkok selatan, Kalimantan, dan Bali) dan India selatan berikut Sri Lanka. Lutung berbadan langsing dan berekor panjang. Warna bulu (rambut) tubuhnya berlainan bergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna hitam dan kelabu, hingga kuning emas. Jika dibandingkan dengan kakinya, tangan lutong sangat pendek, dengan telapak yang tidak berbulu. Ukuran lutung diangarkan antara 40-80 cm, dengan berat 5-15 kg; jantan berbadan lebih besar daripada betina.
kera langka marmoset emas
Lutong hidup di hutan, terutama hutan hujan. Pada kebiasaannya lutong akan bergayutan dan melompat dari satu pohon ke pohon lainnya, lutong termasuk haiwan siang (haiwan diurnal), dan sangat aktif pada pagi dan pentang hari. Haiwan ini hidup secara berkumpulan antara 5-20 ekor yang dipimpin oleh seekor lutong jantan. Suara lutong jantan sangat nyaring, ditujukan semasa untuk mengingatkan agar kelompok lain tidak memasuki kawasannya. Lutong termasuk herbivor yang hana suka makan daun, buah-buahan, dan kelopak bunga. bahan makanan yang  keras ini bisa dicerna, karena lutong memiliki empat kamar pada lambungnya.


Biasanya, lutung beranak satu, dengan masa hamil tujuh bulan. Salah satu hal yang menarik tentang monyet ini adalah anaknya yang berbulu keemasan, dan akan dipelihara atau dijaga oleh kesemua lutong betina dalam kumulannya. Seiring dengan bertambahnya umur, warna keemasan pada rambutnya ini akan semakin pudar berganti gelap hingga akhirnya mencapai dewasa pada umur 4-5 tahun. Haiwan ini boleh hidup sehingga 20 tahun.



 KONFIUS AKU EMAS KE HITAM NI?





No comments :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...